8 Bintara Remaja Papua Polres Semarang Jalani Skrining Malaria, Siap Bertugas dengan Optimal

SEMARANG - Dalam upaya memastikan kesehatan optimal bagi 8 Bintara remaja asal Papua yang baru ditempatkan di Polres Semarang, Sat Dokkes Polres Semarang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melakukan skrining malaria. Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan di Poli Kesehatan Polres Semarang pada Selasa (31/12/2024).  

"Skrining ini penting untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat, terutama mengingat tiga dari delapan personel pernah mengalami malaria saat masih anak-anak. Salah satunya bahkan sempat kambuh ketika duduk di bangku SMA, " ujar Kasi Dokkes Polres Semarang, Iptu Dwi Yulianto, S.Kep.  

Baca juga: Tracing Warganya Yang Kontak Erat Terkonfirmasi Covid-19, Ini Yang Dikatakan Babinsa Budi Nugroho

Hasil pemeriksaan menunjukkan kabar baik: seluruh Bintara remaja dinyatakan negatif malaria maupun gejala lainnya.

“Mereka kini siap bertugas dengan kondisi kesehatan yang prima, ” ungkap Andriani Purmawati, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.  

Baca juga: Polres Semarang Percepat Program Vaksinasi Sasaran Pengguna Jalan, Begini Pesan Kapolres

Persiapan untuk Tugas yang Lebih Besar  

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH., SIK., MH., menyampaikan bahwa Polres Semarang menerima total 11 Bintara remaja angkatan 52 tahun 2024, di mana 8 di antaranya adalah personel pengiriman dari Polda Papua yang sebelumnya menempuh pendidikan di SPN Polda Jateng, Banyumas.  

Baca juga: Tinjau Vaksinasi dan Lokasi Isoter, Kapolri Minta Forkopimda Perkuat Pencegahan Lonjakan Covid-19

“Kedelapan personel ini akan bertugas selama satu tahun di Polres Semarang, sebagai bagian dari program pelatihan dan adaptasi sebelum kembali bertugas di daerah asal mereka, ” ujar Kapolres.  

Harapan Besar untuk Generasi Muda Polri 

Baca juga: Peringati Hari Juang TNI-AD, Jajaran Kodim 0703/Cilacap Gelar Serbuan Vaksinasi

Kapolres menekankan pentingnya kesempatan ini bagi para Bintara remaja untuk belajar dan memahami tugas kepolisian di wilayah Jawa Tengah.

“Gunakan waktu ini untuk menimba ilmu, pengalaman, dan keterampilan. Ketika kembali ke Papua, kalian akan menjadi personel yang siap memberikan pelayanan berkualitas dengan memahami kearifan lokal masyarakat setempat, ” tegas AKBP Ike.  

Baca juga: Cegah Adanya Permainan, Bareskrim Polri Selidiki Lokasi Karantina PPLN

Program ini menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan inklusif, sekaligus menjaga kesehatan personel agar mampu melaksanakan tugas dengan optimal.  

Editor: JIS Agung 

Sumber : Humas Polres Semarang