SEMARANG - Guna menghindari penyakit menular, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang laksanakan Skrining kepada warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan tersebut Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang, kegiatan berlangsung selama tiga hari, yaitu Senin (27/05), Rabu (29/05) dan berakhir pada hari Kamis(30/05/2024).
Kepala Seksi Perawatan, Ari Rahmanto mengungkap, sejumlah 1000 (seribu) warga binaan ikut dalam kegiatan tersebut.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Ari menambahkan, skrining tersebut bertujuan untuk memeriksa kesehatan warga binaan agar dapat diketahui penyakit atau kelainan yang di idapnya.
“Beberapa pemeriksaan dilaksanakan, seperti TB-HIV, Diabetes Melitus, dan Kesehatan Mental Jiwa, ” Ungkap Ari pada Kamis, (30/05/24).
Mulanya warga binaan melakukan registrasi awal dimana ditanya perihal indikasi penyebaran virus dan gejala TB, kemudian dilakukan pemeriksaan sampel dahak. Dalam pemeriksaan HIV dilaksanakan pemeriksaan sampel darah dan konseling mengenai HIV. Kemudian diakhiri dengan konseling terkait kesehatan mental warga binaan.
Kepala Lapas Semarang, Usman Madjid, mendukung penuh kegiatan ini dan berterimakasih kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang.
"Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang atas terlaksananya kegiatan skrining kesehatan terhadap Warga binaan Lapas Semarang, " Ucap Kalapas.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini kita dapat mendeteksi lebih dini terkait penyakit menular serta dapat tertangani lebih cepat. Bersama kita cegah dan obati TB-HIV bersama-sama, " imbuhnya.
(N.son/Ari)