Molen Berbunyi Tanda Pengecoran Dimulai

    Molen Berbunyi Tanda Pengecoran Dimulai
    (Foto Dokumen): Anggota Satgas TMMD REG-120 Kodim 0714/Salatiga Genjot Pengecoran Jalan di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

    KAB SEMARANG - Cuaca pagi ini terasa panas menyentuh kulit yang berkeringat, saat mentari mulai menampakkan wajahnya di ufuk timur menyapa para anggota Satgas TMMD REG-120 Kodim 0714/Salatiga di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/05/2024).

    Dengan dipimpin oleh Letda Kav Nyoman, Satgas TMMD langsung menyerbu sasaran pengecoran jalan dibawah bambu untuk menyambung sasaran diatasnya yang sudah selesai biar bertemu dengan sasaran bawah yang sudah lebih awal selesai.

    Saat mesin molen berbunyi adalah tanda pengecoran di mulai, sedangkan saat mesin molen berhenti sejenak, itu tandanya sedang diisi campuran bahan-bahan material sebelum dicampur di dalam mesin molen lalu dimuntahkan di badan jalan yang sedang dibangun oleh Satgas TMMD bersama masyarakat Desa Bergas Kidul.

    "Hari ini untuk pengecoran jalan sudah mencapai sekitar 85%, dan untuk pengerjaan serta pendistribusian material kami upayakan bisa lancar terus hingga target yang kita harapkan bisa tercapai, " ungkap Letda Kav Nyoman.

    "Harapan kami semoga kedepan jalan ini bermanfaat bagi masyarakat luas, baik warga Desa Bergas Kidul khususnya, dan masyarakat Desa sekitarnya yang rata-rata akan mempergunakan akses jalan ini sebagai sarana transportasi menuju pabrik-pabrik tempat mereka bekerja, " pungkas Letda Nyoman.

    kab semarang jateng tmmd reguler 120 kodim 0714/salatiga
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Warga Binaan Lapas Semarang Menikah di Balik...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Semarang lakukan Skrining Warga Binaan

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kemenkumham Jateng Resmi ditutup
    Mengenal Sosok Serda Wahyu, Babinsa Heroik yang Selamatkan Anak dari Penyanderaan
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa

    Ikuti Kami